Sabtu, 26 Agustus 2017

Panduan Setting Ohm Coil Dan Baterai Vape Yang Aman


Panduan Setting Ohm Coil Dan Baterai Vape Yang Aman

Vaper mechanical mod “Saya menggunakan mechanical mod berapa ohm coil yang saya harus buat agar aman?”
Vaper regulated mod “Saya menggunakan VTC mini dan baterai 20A, kenapa di 75Watt saya mendapatkan pesan weak battery padahal baterai saya masih 70% penuh?”
Itu pertanyaan yang pernah terlintas dipikiran kamu? Kalau begitu setelah membaca artikel ini sampai selesai kamu akan dapat menjawab itu semua.
Mari belajar bersama mengenai ohm, ampere, coil dan baterai lewat artikel ini. Jangan khawatir, saya akan bahas semuanya mulai dari mechanical modregulated mod, satu baterai, dua baterai, seri, dan pararel.
Silahkan drip terlebih dahulu, saya akan tunggu :).

Mengerti satuan baterai dengan benar

Baterai adalah salah satu komponen terpenting dari keseluruhan modkamu. Tidak mengerti bagaimana baterai bekerja atau membeli baterai yang tidak sesuai dengan kebutuhan bisa meningkatkan resiko kecelakaan ketika vaping.
Tiga satuan baterai yang wajib kamu tahu:
Voltase(V): Baterai bertipe 18650 (yang umum digunakan untuk vape, seperti Sony VTC 4 atau LG HE2) mempunyai voltase maksimal 4.2V ketika terisi penuh.
Tapi hanya karena baterai kamu mempunyai kemampuan 4.2V bukan berarti kamu akan terus menggunakan angka ini. Dengan cepat 4.2V turun seiring kamu memakainya. Jika baterai kamu sekitar 50% terpakai, maka voltasenya hanya akan berkisar 3.7V-3.8V.
Dikarenakan faktor pengaman dan juga efesiensi maka sebaiknya kita menganggap baterai kamu di 3.7V, terlepas penuh atau tidak. Semua contoh di bawah ini akan menggunakan ukuran baterai 3.7V.
Ampere(A): Di sinilah urusan satuan baterai mulai menarik. Satuan ampere dalam baterai terbagi ke dalam dua kategori:
1. CDC (Continuous discharging current). Baterai kamu pada dasarnya akan dikuras ketika dipakai, satuan ini menandakan berapa ampere yang dikuras dari baterai ketika digunakan terus menerus. Secara umum, semakin tinggi ampere CDC baterai maka semakin baik/aman.
2.Max Pulse Discharge. Ini bukanlah sebuah satuan yang standar di industri baterai. Rating max pulse discharge biasanya diberikan oleh sang penjual baterai bukan produsen baterai. Ini merupakan satuan yang diukur dalam 1 kali (1 pulse), ketika kita menggunakan vape, kita tidak menggunakan Max Pulse Discharge melainkan continuous discharing current.
Contoh kasus, baterai MXJO menuliskan 35A di label baterai, jika kamu melihat situs aslinya, maka disitu ditulis bahwa CDC-nya adalah 20A, dan max pulse discharge-nya adalah 35A. Yang tercatat di label baterai seperti yang kamu bisa tebak adalah 35A(max pulse discharge).
MXJO Battery Spec
Mengapa MXJO memberikan label 35A? Ini adalah bagian dari marketing mereka untuk menonjolkan angka yang besar. Ini mengingatkan saya bagaimana banyak produsen speaker di masa lalu berlomba untuk memasang watt PMPO (contoh 1000 Watt PMPO) padahal yang penting adalah watt RMS (yang angkanya jauh lebih kecil).
Sony VTC5A mempunyai kapasitas 2000mAh dengan CDC sebesar 35A, dan tidak mempunyai rating max pulse discharge. Karena lagi-lagi ini bukanlah pengukuran standar.
Tapi tunggu dulu, ini bisa sedikit lebih rumit. Sony mengatakan bahwa CDC sebesar 35A hanya bisa didapatkan jika temperatur baterai di bawah 80 derajat. Jika melebihi 80 derajat, maka CDC akan turun ke 30A. Ini tergantung pemakaian kamu, jika kamu menggunakan untuk chain vaping dan hot vape (watt tinggi) maka ada kemungkinan baterai mencapai 80 derajat dan CDC akan turun ke 30A. Amannya asumsikan CDC-nya sebesar 30A.
Kapasitas(mAH). Biasanya ditandakan dengan satuan mAh, nilainya berkisar antara 1500-3500mAh. Semakin tinggi maka artinya kamu dapat menggunakan baterai kamu semakin lama, sebelum harus di isi ulang. Namun biasanya ini berbanding terbalik dengan ampere. Semakin besar kapasitas baterai (mAh), maka ampere(A) akan semakin kecil.

Bagaimana Mechanical Modbekerja

Untuk mempermudah mari kita buat contoh. Sebuah mechanical mod 1 baterai (MXJO 20A – CDC) dengan coil sebesar 0.5 ohm (tidak peduli single atau dual coil).
Saat kamu tekan tombol firing, maka yang terjadi adalah daya dari baterai akan disalurkan ke atomizer. Mod kamu sekarang seperti sebuah rangkaian listrik yang tertutup. Dalam rangkaian ini hukum Ohm berlaku.
Catatan: khusus untuk mechanical mod, voltase baterai adalah voltase yang akan digunakan karena tidak ada pembatas atau pengatur elektronik, hal ini berbeda dengan regulated mod dimana voltase keluaran akan dibatasi. Cek spesifikasi mod kamu untuk mengetahui berapa output voltage sebenarnya.
Amps (A) = Volts (V) / Ohms(Ω).
Jika kita isikan contoh tadi ke dalam rumus maka hasilnya akan menjadi:
Amps = 3.7V (nilai baterai yang aman) / 0.5Ω (ohm dari coil)
Amps = 7.4A
Baterai MXJO mempnyai CDC 20A, jadi selama hasil ampere hitungan kita tadi tidak melebihi 20A maka kamu akan aman-aman saja.
Bagaimana dengan coil 0.15ohm? Cara perhitungannya akan sama:
Amps = 3.7V / 0.15Ω
Amps = 24.6A
Baterai MXJO tidak akan kuat, karena rangkaian ini akan mencoba untuk menarik 24.6 ampere dari baterai yang hanya memiliki CDC 20A. Ketika ini terjadi, baterai akan rusak dan sangat mungkin untuk meledak. Ini adalah hal yang kamu harus hindari.
Tapi VTC 5A mempunyai 35A, jadi apakah ini aman?
Karena VTC 5A mempunyai 35A(dengan asumsi baterai di bawah 80 derajat) maka coil 0.15 kita masih terhitung aman. Namun mari kita asumsikan baterai akan panas ke 80 derajat, bahkan dalam kasus ini (CDC menjadi 30A) baterai masih sanggup.
Sampai sini seharusnya kamu sudah bisa menghitung apakah baterai dan coil kamu aman.
Saran VapingJKT adalah menggunakan baterai 25A-30A CDC seperti Sony VTC 5A dan kamu akan aman dengan coil serendah 0.3Ω apa lagi 0.3Ω ke atas.

Mechanical Mod dengan 2 baterai

Mechanical Mod dengan 2 baterai terbagi atas konfigurasi seri dan pararel. Keduanya bekerja dengan cara yang berbeda.
Mechanical Mod Baterai pararel
Dalam rangkaian pararel, kamu akan mendapatkan 2x daya tahan baterai (sehingga lebih lama digunakan – hanya berlaku untuk mechanical mod!), 2x ampere, namun dengan voltase yang sama.
Contoh kasus 2 baterai pararel 20A dengan coil 0.2Ω:
Amps = 3.7V/0.2Ω
Amps= 18.5A (total)
Amps per baterai = 18.5A/2 = 9.25A per baterai. Sangat aman jika dibandingkan baterai dengan CDC 20A.
Mechanical Mod Baterai Seri
Dalam rangkaian seri, kamu akan mendapatkan 2x voltase, namun dengan ampere dan daya tahan yang sama dengan 1 baterai.
Contoh kasus 2 baterai seri 20A dengan coil 0.2Ω
Amps = (3.7V + 3.7V)/0.2Ω
Amps = 37A
Ingat bahwa 37A ini tidak akan dibagi dua dalam rangkai seri. Setiap baterai harus mempunyai 37A, yang mana tidak mungkin karena tidak ada baterai sampai sekarang yang mampu mengeluarkan 37A. Konfigurasi ini dapat membuat baterai panas/gagal dan berpotensi meledak. Ini adalah contoh build yang salah dan jangan dilakukan.
Lalu apa keuntungannya regulated mod dengan konfigurasi seri jika amp yang diambil menjadi tinggi? Karena voltasenya tinggi maka tenaga untuk memanaskan coil besar (alien, atau coil eksotik lainnya) menjadi lebih besar dan coil akan lebih cepat panas dibanding menggunakan pararel.

Kekurangan Mechanical Mod

Kelemahan menggunakan mechanical mod adalah tidak ada layar untuk memberi tahu kamu berapa ohm dari coil kamu, sehingga kamu perlu alat tambahan bernama ohm reader.
Kelemahan kedua adalah seiring voltase baterai turun ketika digunakan, maka tenaga dari vape-pun menurun, sehingga kamu mungkin tidak mendapatkan flavor dan cloud yang tebal seperti saat baterai penuh. Kelemahan ini diatasi oleh regulated mod sehingga konsistensi lebih terjaga

Bagaimana Regulated Modbekerja

Regulated mod adalah mod yang menggunakan pengatur elektronik di dalamnya. Pengatur ini memungkinan kamu untuk mengatur tenaga dan memantau berbagai informasi lainnya. Cara kerja regulated mod berbeda dengan mechanical mod.
Perbedaan paling besar adalah tidak seperti mechanical mod, di regulated mod, coil yang kamu gunakan tidak ada berhubungan dengan bagaimana tenaga diambil dari baterai.
Mari gunakan contoh lain, sebuah regulated mod dengan 1 baterai penuh (MXJO 20A) dengan coil sebesar 0.3 ohm dan setting powersebesar 70 Watt.
Power (Watt) = Amps (A) * Volt(V)
70W = A * 3.7V
Amps = 18.9A
Jadi baterai kamu akan ditarik sebesar 18.9A. Ini masih aman karena baterai kamu mempunyai 20 CDC (walaupun cukup mepet). Lihat bahwa coil (0.3Ω) tidak kita pakai dalam perhitungan.
Seiring kita pakai vape maka Volt baterai akan turun, mari kita asumsikan turun menjadi 3.6V.
70W = A * 3.6V
Amps = 19.4A
Bisa kamu liat bahwa seiring voltase turun, regulated mod menjaga agar watt tetap stabil di 70W dengan cara menarik ampere lebih banyak dari baterai (dari 18.9A ke 19.4A)
Perlu kamu perhatikan bahwa baterai dengan 20A akan mengalami degradasi (battery sag) seiring pemakaian. Sehingga seiring waktu kemampuannya sudah bukan 20A lagi tetapi menurun.
Ini mengapa kebanyakan mod single battery sudah menunjukkan weak battery (sebagai perlindungan) padahal masih cukup penuh. Ini karena mod mencoba menarik ampere namun yang tersedia tidak cukup.
Contoh kasus Alien Smok AL85 mempunyai watt maksimal sebsar 85W. Jika kamu menggunakan baterai 20A dengan tenaga penuh (85Watt) maka
85W = A * 3.7V
A = 22.9A
Dengan baterai yang penuh (asumsi 4.2V) maka perhitungannya menjadi 20.2A, sehingga mod akan firing. Tapi setelah belasan tarikan dan voltase baterai turun ke misalnya 4V maka ampere menjadi 21A yang mana sudah melebihi baterai. Mod akan melindungi dengan peringatan weak baterry padahal masih penuh. Sekarang kamu tahu mengapa :).

Konfigurasi Mod dengan dua baterai pararel dan seri

Kebanyakan regulated mod dengan dua baterai atau lebih memiliki konfigurasi seri. Dalam kasus ini yang terjadi adalah voltase akan bertambah sebanyak jumlah baterai, dan kapasitas baterai akan sama saja terlepas dari 2 atau 3 baterai yang kamu gunakan. Ya yang kamu baca benar, dalam regulated mod (99% mod yang beredar), 1, 2, 3, atau bahkan 4 baterai akan sama saja.
Misalnya kamu menggunakan mod dua baterai seri dengan coil 0.15 dan power 100 watt.
100 watt = A * (3.7V+3.7V)
A= 13.5A. Masih aman dengan baterai standard 20A.
Karena dalam konfigurasi pararel volt nya bertambah besar maka ampere yang ditarik dari baterai tidak besar.
regulated mod dengan konfigurasi pararel cukup langka, tapi jikapun kamu menemukannya maka
100 watt = A * 3.7V
A = 27A, karena dua baterai maka ampere setiap baterai menjadi 27A/2 = 13.5A. Sama saja.
Karena diatur secara elektronik maka tidak ada perbedaan antara seri dan pararel untuk regulated mod. Ini juga berlaku untuk kapasitas baterai, seri dan pararel tidak akan mempunyai perbedaan dalam regulated mod, terlepas dari 2, 3, atau 4 baterai yang digunakan.

Perhatikan output voltage!

Sekarang kamu mungkin mengatakan karena saya menggunakan triade dna 250 dengan tiga baterai maka saya punya 3.7V*3 kan?
Tidak. Baterai kamu mungkin mampu mengeluarkan 3.7*3 = 11.1V (input voltage) atau lebih ketika terisi penuh (4.2V*3 = 12.6V) tapi bukan berarti mod kamu akan meneruskannya ke atomizerdengan angka yang sama (output voltage). Setiap mod mempunyai output voltage berbeda. Dengan contoh di atas Triade DNA 25, modyang satu ini hanya mampu mengeluarkan 9.3V.
Kemampuan mod sebenarnya untuk meneruskan voltase akan mempengaruhi ampere yang ditarik dari baterai.
Hitungan di atas kertas:
120Watt = A * (3.7V+3.7V+3.7V)
A = 10.8A
hitungan baru setelah menggunakan batasan mod sebenarnya
120watt = A * 9.3V (menggunakan output voltage dari mod)
A = 12.9A
Jadi karena kemampuan Triade DNA 250 dengan output voltage sebesar 9.3V baterai kamu harus bekerja lebih keras dari seharusnya. Jadi untuk menghitung ampere yang ditarik, maka perhatikan spesifikasi output voltage mod kamu. Sebagai perbandingan Wismec Rx2/3 hanya mampu mengeluarkan output voltage sebesar 9V dengan 3 baterai.


Selamat kamu membaca artikel Panduan Setting Ohm Coil Dan Baterai Vape Yang Aman sampai akhir :). Jangan khawatir jika kamu tidak mengerti, baca ulang dan gunakan contoh di atas maka pada akhirnya kamu akan mengerti. Jika ada pertanyaaan jangan sungka untuk menulisnya di kolom komentar di bawah ini. Happy vaping!

Jumat, 25 Agustus 2017

Review Liquid Go To The Day Funtastic Cappucino

Review Liquid Go To The Day Funtastic CappucinoLiquid Go To The Days ini memiliki rasa seperti meminum kopi cappucino, rasanya memang enak banget deh pokonya. Liquid ini di buat oleh brewer bernama CopyCat Brewery. Kembali kerasa dari liquid vape go to the days untuk menggambarkanya yang jelas ketika anda meminum kopi bermerk goodays rasa cappuccino rasanya tuh sama banget sama liquid asli buatan bandung ini.

Review Liquid Go To The Day Funtastic Cappucino


bottle-size
60 ML
pgvg-ratio-liquid-vape
70/30

RASA 

Liquid Go To The Days ini memiliki rasa seperti meminum kopi cappucino, rasanya memang enak banget deh pokonya. Liquid ini di buat oleh brewer bernama CopyCat Brewery. Kembali kerasa dari liquid vape go to the days untuk menggambarkanya yang jelas ketika anda meminum kopi bermerk goodays rasa cappuccino rasanya tuh sama banget sama liquid asli buatan bandung ini.

Cocok Untuk

Liquid ini cocok sekali untuk anda yang memang suka liquid dengan rasa rasa kopi atau creamy yang pas, selain itu harga yang murah dengan isi botol yang banyak pasti cocok untuk kamu yang lagi ngirit pengeluaran 1 botol liquid go to the days ini berisikan 60 ml. Untuk masalah uap jangan khawatir liquid ini selain enak juga menghasilkan uap yang tebal, liquid ini sangat cocok sekali digunakan saat lagi nongkrong nongkrong bareng temen temen kamu sambal menikmati roti bakar atau martabak manis pada saat malam hari.

Kandungan

Kandungan PG / VG nya sendiri 70 / 30 sehingga membuat liquid ini memiliki manis yang pas dan uap yang dihasilkan sangat tebal, PG VG dan juga bahan bahan lain yang digunkan untuk membuat liquid vaporizer ini hampir semua berstandar USP yakni standar yang memang jelas aman untuk di jadikan liquid berbeda dengan bahan berstandar food grade yang hanya aman untuk di konsumsi tapi belum tentu aman untuk dijadikan liquid yang akan diuapkan kemudian kita hisap ke paru paru kita.

Sensasi Rasa

Sensasi yang dihasilkan dari liquid ini tentunya sudah jelas rasa khas dari kopi cappuccino yang memiliki manis yang sangat pas tidak kurang ataupun tidak lebih. Nikotin yang terkandung di dalam liquid vape go to the days fantastic cappuccino ini juga hanya 2 mg saja sehingga membuat liquid ini cukup smooth di hit throatnya.
Apakah anda penasaran dengan rasa dari liquid yang satu ini? Kalo begitu langsung saja yuu add to chart liquid vaporizer go to the days fantastic cappuccino ini stock terbatas dan peminat sangat banyak lohh karena liquid yang satu ini memang benar benar pas di lidah orang orang Indonesia dan juga orang orang pecinta kopi khususnya pecinta kopi cappuccino jadi add to chart sekarang ya sebelum kehabisan stocknya.



Semoga dengan postingan diatas yang berjudul Review Liquid Go To The Day Funtastic Cappucino dapat bermanfaat untuk sobatku semuanya.

REVIEW DON COCO SIGNATURES LIQUID SERIES

REVIEW DON COCO SIGNATURES LIQUID SERIES

Don Coco..!!! dari namanya mengingatkan gue tentang kisah seorang pria penakluk wanita di Spanyol dan Italia, mungkinkah pembuat liquid ini adalah seorang penakluk wanita? Ataukah liquid ini bisa menaklukan para vapers sehingga akan suka pada varian rasa dari Liquid Don Coco hehehe.
REVIEW DON COCO SIGNATURES LIQUID SERIES

PACKAGING
            Gue nerima liquid ini dalam sebuah kemasan seperti goody bag mini yang berisikan 3 botol liquid produksi Don coco dengan 3 varian rasa, menurut gue kemasan liquid Don coco berkesan eksklusif dan mewah, selain dikemas menggunakan mini goodybag dan di segel dengan stempel Don coco, ternyata Don coco juga menyertakan deskripsi rasa dari liquid berupa lembar seperti kartu yang berisikan deskripsi masing masing rasa dari liquid yang ada didalam kemasan,
Gue dapet 3 liquid dengan rasa “Lemon Meringue Pie, Eton Mess dan, Pastis” ketiganya dikemas dengan botol 30Ml dan dengan label stiker yang cukup unik dan terkesan mewah, dengan label inti bertuliskan Don Coco Signature dibagian depan, juga sedikit gambar dari deskripsi rasa liquid, volume kemasan didalam botol dan kadar nicotine pada liquid, dibagian belakang terdapat logo “dc” yang menandakan logo dari Don Coco signature, dengan keterangan “Brewed Local in Jakarta Indonesia”, ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bahwa liquid ini memang jelas berasal dari Indonesia, Lokal..! lalu cukup jelas tertulis Ingridients dan Warning, dan yang paling unik adalah pesan dari brewer “Brewed & aged with passion and perfection we are hoping that you can enjoy it completely and delightfully” sebuah harapan dari brewer agar vapers dapat menikmati produk mereka dengan sempurna. 

FIRST IMPRESSION
Lemon Meringue Pie
Yang pertama, apa sih Meringue ? Meringue adalah kue ringan yang berbahan dasar Putih Telur yang dikocok hingga berbusa lalu ditambah gula halus dikocok hingga adonan kaku, Kesan pertama gue buka botol dari liquid dengan flavor Lemon ini, harum dari aroma Lemon langsung menyeruak keluar dari botol, bahkan menurut gue sih tanpa dicantumkan label flavor pada liquid ini, orang sudah bisa tau bahwa Top Note dari liquid ini adalah Lemon, memang Lemon nya aroma tercium sangat kuat, dan mungkin gue baru bisa dapet flavor lainnya ketika sudah menggunakan nya di vape.

Eton Mess
Mungkin agak terdengar aneh bagi banyak orang, apa sih Eton Mess..? Eton Mess adalah sebuah sajian penutup tadisional yang bersal dari Inggris, Eton Mess terdiri dari mix Strawberry, Meringue, dan Heavy Whipcream yang disajikan didalam sebuah gelas dessert, ahrum dari Strawbeery dan bercampur Heavy Cream sangat jelas tercium aroma nya, nyam,,mungkin ini yang langsung didapat ketika vaping menggunakan Don Coco Eton Mess.

Pastis
Harum Aroma nya itu seperti sebuah cake coklat yang bener bener baru keluar dari oven, kue coklat yang full coklat, seretinya memang Don Coco memiliki konsep konsistensi pada liquid mereka, Aroma hingga Flavor dibuat konsisten dan berkonsep, Nice Don Coco.

1 PUFF
Lemon Meringue Pie
            Dari pertama gue dapet liquid ini yang pertama gue putuskan untuk dicoba adlah liquid dengan falvor Lemon ini..kenapa..? karena pada saat itu gue lagi bosen banget sama liquid strawberry dan coklat yang dalam ekspektasi gue ya gitu gitu aja, mungkin karena banyak liquid dengan flavor Top Note menggunakan kedua flavor tersebut, dan pada saat itu sedang dilanda masalahnya para vapers, yaitu Vapers Tongue..!
Gue memiliki ekspektasi besar pada liquid ini, dimana rasa lemon yang menurut gue seger dan berbeda bisa ngilangin Vapers Tongue, hasilnya ? yaaak sesuai ekspektasi gue, karena pada inhale pertama Lemon sebagai Top note langsung bisa Menuhin mulut gue dan indra perasa gue ini langsung bisa dapeti flavor utama nya yaitu LEMON..! dan tetap Creamy Based Liquid.

Pastis
Oke ini liquid kedua yang gue buka dari Line up yang Don Coco kasih ke gue, Inhale pertama liquid ini ternyata juga diluar perkiraan gue, rasa coklatnya berbeda dengan liquid coklat yang beredar di pasaran vape Indonesia, Don Coco gak bikin liquid ini kearah rasa minuman, missal Hot chocolate atau pun Chocolate blend, tapi bener bener ke arah sebuah cake coklat, rasa lembut coklat dan cake nya bisa didapet di inhale pertama.

Eton Mess
Dan ini adalah liquid ketiga yang gue pick untuk di review, waaah ini strawberry cream tapi hadir sedikit rasa seperti soda, mungkin seperti soda kue, creamy nya legit gitu, rasa strawberry nya juga jelas gak abu abu, I think it’s one of a kind, there is no similar liquid with this Strawberry cream flavor.

10 PUFF
Lemon Meringue Pie
10 puff Rasa dari Lemon yang disajikan diatas sebuah kulit Pie bisa kita rasakan disini, Lemon yang tetap hadir lalu dibarengi dengan flavor Pie dan Cream dan lagi lagi ada hint soda nya loh, karena rasa penasaran gue, akhirnya gue putusin untuk bawa liquid ini ke beberapa tongkrongan vape store untuk mereka coba juga, dan benar aja, beebrapa temen gue bilang, wah unik nih kok kaya ada rasa soda soda nya gitu yaa.

Pastis
Di 10 puff gue ngerasa Liquid ini makin kuat rasa coklat nya, mulut ini kaya dipenuhin kue coklat yang punya layer layer berisikan coklat semua, seperti based nya bolu coklat, ada cream coklatnya, dan taburan choco chip, sangat creamy..! dan sangat coklat !

Eton Mess
10 Puff Eton Mess lagi lagi bikin gue merasa bersalah karena jadiin liquid ini pilihan terakhir untuk di review, disini gue ngerasain liquid strawberry cream yang lumayan unik dan gak pasaran, dan memeang yang bikin unik selain rasa strawberry dan cream nya adalah adanya hint Soda di liquid ini, creamhy dan segar. 

Warm vape
Ketiga liquid line up Don coco memiliki tingkat konsistensi rasa yang sangat baik, liquid ini sudah gue terima cukup lama dari tanggal release review ini, ini sudah gue terima sejak sebelum bulan Puasa, liquid ini tidak kehilangan flavor, pada warm vape 3.5 volt liquid ini justru dapat memberikan rasa sesuai dengan deskripsi yang Don Coco berikan, well inilah yang menurut gue brewer berkonsep dan gak asal jadi liquid, semua bahan bisa well blend jadi satu kesatuan sehingga rasa gak pecah pada saat inhale dan exhale, great job Don Coco..!!!

 Hot Vape
4 volt di Hot vape, ketiga nya semakin terasa Top Flavor nya yaitu Lemon pada Lemon meringue pie, Coklat pada Pastis dan, Strawberry pada Eton mess, cocok nih kalo kita sambal ngopi hitam, karena ketiganya memiliki kadar manis yang diatas normal akan tetapi tidak berlebihan.

30 Ml
Ditengah beredarnya liquid menggunakan chubby gorilla, Don coco tetap menggunakan botol kaca 30ml, nah ini dia, gue suka nih karena menurut gue brewernya bisa tau kalau gak semua liquid bisa cocok dengan botol 60 ml sekarang, karena menurut gue perlu riset lagi untuk mengemas liquid di chubby gorilla 60ml, konsistensi rasa pada Don Coco juga didapat dari andil menggunakan botol kaca 30ml, this liquid is One of A kind…Unique..! well and good job Don coco..!! semoga Don Coco bisa mempertahankan konsistensi nya dalam membuat liquid, sehingga tidak hilang kenikmatan dari sebuah mahakarya berupa Liquid ini.


DON COCO SIGNATURES LIQUID SERIES
  • High Profile Flavour : Lemon , Strawberry, Chocolate - 8.5/10
  • Low Profile Flavour : Pie , Cream, Cake - 8.5/10
  • Flavour Body : Lemon, Strawberry cream, Pastry cake - 8.5/10
  • Flavour Intensity - 9/10
  • Packaging - 9.5/10
8.8/10
User Rating 4.67 (3 votes)
    
Comments Rating 0 (0 reviews)
    




Tags:choco, chocolate, coklat, creamy, dcsignatures, don coco brew, don coco liquid, DONCOCO, eton mess, kustard v2 review, lemon, lemon meringue pie, liquid, liquid coklat, liquid enak, liquid enak 2017, Liquid Lokal, liquid lokal review, liquid murah, liquid pastry, liquidlokal, pastis, pastry, pastry liquid, Review Liquid, review liquid lokal, reviewliquid, reviewliquidlokal, Strawberry

Semoga dengan postingan diatas yang berjudul REVIEW DON COCO SIGNATURES LIQUID SERIES dapat bermanfaat untuk sobatku semuanya pecinta vape. Dan jangan lupa ya share buat temannya juga.