Sabtu, 21 Oktober 2017

Tips Memilih Baterai Vape Terbaik Dan Aman Untuk Pemula

Tips Memilih Baterai Vape Terbaik Dan Aman Untuk PemulaBaterai vape terbaik adalah sesuatu yang pasti langsung kamu tanyakan begitu kamu sudah lebih serius di dunia vape. Kamu tidak sendiri, selama bertahun-tahun para vaper berusaha untuk mencari baterai 18650 terbaik untuk mod mereka.
Namun ada banyak jargon seperti max pulse discharge dan baterai rewraping yang perlu kamu ketahui sebelum dapat memutuskan membeli baterai vape terbaik yang ada.
Melalui artikel ini saya ingin mengajak kita semua melihat dan mengerti baterai lebih baik lagi sehingga kita bisa terhindar dari jerat produsen baterai yang mengatakan semuanya.

Tips Memilih Baterai Vape Terbaik Dan Aman Untuk Pemula

Hanya Ada Segelintir Produsen Baterai di Dunia

Kamu harus mengerti bahwa membuat baterai bukanlah perkara mudah. Perlu banyak modal, riset, perizinan, sampai dengan pengolahan limbah, dan saya bahkan belum menyebutkan semuanya. Mengingat begitu banyak hal yang harus disiapkan, maka tidak semua perusahaan mampu membuat baterai sendiri.
Beberapa manufaktur yang sudah ternama dalam membuat baterai 18650 (yang kita gunakan untuk vape) adalah Samsung, LG, Panasonic, Sanyo dan Sony. Sedangkan sisanya adalah distributor yang melakukan batteryrewrapping.

Apa itu Battery Rewrapping?

Pada dasarnya baterai-baterai yang terkenal seperti LG HE atau Sony VTC 4, dibungkus ulang oleh pihak distributor dengan merek mereka sendiri.
Apakah ini berbahaya? Tidak juga. Selama dibungkus dengan benar maka pada dasarnya tidak ada resiko apapun dalam proses pembungkusan ulang ini.
Bahkan saya tidak akan keberatan membeli battery rewraping yang lebih mahal, jika packaging lebih mantap, atau bahkan datang dengan case plastik gratis (seperti yang dilakukan beberapa vendor baterai vape).

Jadi Kasus Selesai? Semua Aman? Tunggu Dulu…

Ini mungkin sedikit panjang, jadi saya sarankan tetes dulu vape kamu. Ayo tidak apa-apa saya tunggu :).
Jika membungkus ulang baterai dan memberikan gimmick seperti casingbaterai adalah satu-satunya yang dilakukan para distributor ini maka ya tidak ada masalah. Namun seiring dunia vape berkembang dan kebutuhan bertambah, para distributor ini mulai melakukan marketing stun dengan menaikkan ampere dispesifikasi baterai mereka.
Sebagai panduan dasar, semakin besar ampere dari baterai maka kapasitas cenderung semakin kecil, contohnya LG HB2 30A (ampere) mempunyai kapasitas 1500mAH. Sedangkan Sony VTC 6 dengan 3000mAH (2x lipat LG HB2) mempunyai ampere sekitar 20A saja.

Lalu Bagaimana Dengan AWT 50A 3000mAH atau Blackcell 40A 3100mAH?

Sederhana saja jawabannya, mereka tidak memberi tahu kamu keseluruhan informasinya.
Ada banyak cara mengukur ampere dari baterai, yang pertama adalah continous discharge, yang kedua adalah pulse discharge. Pengukuran continuous discharge dilakukan dengan discharge (melepaskan ampere dari baterai) secara terus menerus sampai ampere stabil di angka tertentu. Untuk kebanyakan baterai 18650 angka yang akan didapat adalah 20A.
Sedangkan pulse discharge, merupakan pengukuran yang dilakukan secara cepat dan tidak terus menerus, misalnya hanya 0.5 detik. Pulse dischargebukanlah pengukuran standar, dan tidak pernah digunakan oleh manufaktur baterai resmi.
Pada prakteknya jarang sekali ada barang elektronik yang menggunakan baterai hanya dalam 0.5 detik saja. Jika kamu menggunakan senter dengan baterai maka baterai akan dikuras terus selama senter menyala, oleh karena itu continuous discharge merupakan satuan yang benar untuk digunakan. Sedangkan untuk vaping kamu juga akan menyalakan lebih dari 2 detik. Dalam 2 detik ini ampere dan voltase akan turun terus menuju angka stabil (continuous discharge rate)
Jadi kebanyakan dari distributor baterai mengukur pulse discharge tertinggi lalu memberi label pengukuran tersebut kepada baterai.
Yang lebih membingungkan lagi adalah karena pulse discharge bukan sebuah pengukuran yang standar maka setiap distributor mempunyai metode sendiri. Sebuah baterai yang sama misalnya VTC 5 (20A) dibungkus ulang oleh dua distributor berbeda, satu diberi label 30A dan satu diberi label 50A (ya 50A!).

Memangnya Kenapa Ampere di Baterai Penting?

Jika kamu pengguna regulated mod ini bukanlah masalah yang terlalu serius, karena mod kamu akan memberi peringatan jika baterai sudah tidak kuat.
Jika kamu pengguna mod dengan 1 baterai dan suka vape di angka 70Watt maka kamu akan membutuhkan baterai dengan ampere lebih besar dari 20A.
Regulated Mod 1 baterai, 70Watt / 3.2V = 21.875 A
Catatan: mengapa 3.2V dan bukan 4.2V? Karena seiring digunakan voltase baterai akan terus turun, penggunaan 3.2V adalah sebuah langkah aman untuk menghitung. Karena jika baterai kamu di 30% dan kamu menggunakan baterai > 20A maka kamu akan tetap aman.
Kamu yang menggunakan mod 2 baterai bisa lebih tenang karena kamu hanya membutuhkan 14A, sedangkan kebanyakan baterai yang beredar untungnya sudah 20A.
Regulated Mod 2 baterai, 90Watt / 6.4V (3.2V + 3.2V) = 14A.
Namun pengguna mechanical mod akan mempunyai resiko yang lebih besar.
Ambil contoh seorang vaper mechanical yang membeli baterai 40A 3000mAH. Karena memiliki 40A maka dirinya mengira akan aman untuk menggunakan dual alien 0.15A.  Dual coil ini akan membutuhkan 22A (hitungan kasar dari 3.2V/0.15A), sedangkan baterai ini punya kemampuan 40A. Aman kan?
Pada kenyataannya baterainya hanya memiliki CDC (continuous discharge current) 20A, dan 40A yang dijanjikan ternyata pulse discharge. Sang vapersedang membebani baterai dengan load yang tidak dimiliki oleh baterai dan ini bisa berakhir buruk.

Menguji Ampere Sebenarnya Dari Baterai Rewrapping

Banyak orang di luar sana sudah mencoba membuktikannya dan hasilnya sudah dimana-mana. Seperti seorang pengguna bernama Mooch yang sudah cukup terkenal dengan pengujian baterainya. Kita akan melihat bersama baterai-baterai rewrap di Indonesia yang sudah diuji oleh Mooch.
AWT Merah 40A 3500mAH
  • Hasil pengujian: Ini merupakan baterai yang sama persis dengan AWT Merah 35A, yang merupakan baterai rewrap dari Samsung 3oQ. Baterai ini merupakan baterai 20A dengan kapasitas 3000mAH
AWT Hitam 50A 2600mAH
AWT 50 Test
  • Hasil pengujian: Ini merupakan baterai VTC5 yang dibungkus ulang. Oleh karena itu CDC-nya adalah 20A, bukan 50A.
AWT 35A 3500mAH
  • Hasil pengujian: CDC pengukuran: 8A (ya hanya 8A!)
  • Sebagai catatan baterai di atas 3100mAH akan sangat sulit mencapai ampere di atas 10A. Sebagai pembanding, VTC6 dengan 3000mAH hanya mencapai 19-20A.
Basen 40A 310omAH
  • Hasil pengujian: Ini merupakan rewrap baterai LG MJ1 dengan CDC pengukuran di bawah 10A. Bahkan dengan pengukuran pulse dischargepun 40A adalah sesuatu yang mustahil untuk baterai ini.
MXJO Kuning 35A 3000mAH
MXJO 20A CDC
  • Hasil pengujian: CDC hanya mencapai 20A
  • Sebagai catatan MXJO juga menyertakan CDC 20A ini di baterai mereka, di bagian belakang dengan tulisan kecil.
MXJO Hijau 20A 3500mAH
  • Hasil pengujian: Kemungkinan rewrap Panasonic NCR18650GA, dengan CDC pengukuran diangka 10A.
  • Sebagai catatan MXJO juga menyertakan ukuran ini di baterai mereka, dibagian belakang dengan tulisan kecil.

Saya Ingin Baterai Vape Terbaik, Apa yang Saya Harus Beli?

Jika kamu pengguna regulated mod dengan satu baterai maka kamu membutuhkan baterai yang berada di kisaran 20-25A.
Baterai vaping terbaik untuk regulated mod 1 baterai adalah:
Jika kamu pengguna regulated mod dengan baterai 2 atau 3 maka ampere tidak terlalu masalah karena beban perbaterai akan jauh berkurang. Dalam kasus ini akan lebih baik jika kamu menggunakan ampere yang cukup, tidak perlu terlalu tinggi, namun ditukar dengan kapasitas yang lebih besar.
Baterai vaping terbaik untuk regulated mod 2-3 baterai adalah:
Catatan: 15A mungkin terlihat kecil, namun jika kamu bermain 80watt dengan dua baterai maka perhitungannya akan menjadi 80Watt/6.4V (3.2V+3.2V) = 12.5A.
Jika kamu pengguna mechanical mod dengan low build <0.3ohm , maka opsi terbaik kamu adalah menggunakan baterai dengan ampere tertinggi yang bisa kamu temukan.
Saya harap ini postingan ini dapat membantu kamu menemukan baterai yang tepat. Jika ada pertanyaan silahkan lempar lewat kolom bawah.
Catatan: Semua rekomendasi dan perhitungan yang digunakan di atas adalah perhitungan yang dilakukan untuk membuat vaping menjadi pengalaman yang sangat aman. Kamu dalam praktek sehari-harinya dapat memaksa baterai lebih tinggi dari pada spesifikasi standarnya. Misalnya VTC 5A dapat ditarik melebihi 25A.
Ketika kita vaping, kita sebenarnya sedang melakukan sesuatu di antara pulse discharge dan continuous discharge, terutama jika kamu yang cukup lama menahan firing untuk menarik banyak uap. Saya secara pribadi memilih batas aman untuk mengakomodir kelalaian seperti tombol yang tertekan lama secara tidak sengaja, sehingga baterai tidak bocor atau terjadi resiko kelalai baterai lainnya.

Semoga dengan postingan diatas yang berjudul Tips Memilih Baterai Vape Terbaik Dan Aman Untuk Pemula dapat bermanfaat untuk sobatku semuanya, dan apabila berkenan cobalah untuk share buat temannya di facebook ataupun media social lainnya. Sumber: vapingjkt.com

Sabtu, 14 Oktober 2017

ELIQUID THE CUSTARD SHOPPE BLACKBERRY CUSTARD PIE

ELIQUID THE CUSTARD SHOPPE BLACKBERRY CUSTARD PIE  - Semenjak Jam Monster Blueberry membanjiri pasar dunia dan mendapatkan banyak fans (termasuk saya, dengan catatan Jam Monster Blueberry pertama bukan versi terbaru yang sedikit lebih tipis), bisa dibilang perusahaan di belakangnya naik daun. Tak lama setelah blueberry dan strawberry, kita langsung disuguhi versi apel dan anggur dari Jam Monster, dan mereka tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti.
Kali ini mereka kembali mencoba peruntungan mereka lewat line up baru dengan rasa utama custard pie
ELIQUID THE CUSTARD SHOPPE BLACKBERRY CUSTARD PIE

The Custard Shopee Blackberry mempunyai profil rasa blackberry custard pie atau dalam bahasa sehari-hari, sebuah pai susu dengan rasa blackberry. Saya rasanya tidak pernah mencoba pai susu dengan rasa Blackberry, jadi… ini akan jadi pengalaman yang menarik.
Exhale pertama, saya langsung merasakan sebuah rasa yang mirip dengan adonan terigu yang di panggang, dengan susulan blackberry yang tidak terlalu kuat namun dengan jelas menyatakan dirinya. Blackberry terasa fruitysmooth dan tidak terlalu manis, saya suka blackberry seperti ini. Tidak ada masalah sama sekali dengan Blackberry-nya.
Pai susunya di lain sisi, sedikit sulit dikenali. Ini mungkin karena perbedaan Indonesia dan Amerika membuat pai susu dan custard (fla). Saya bisa merasakan sesuatu yang milkycreamy, dan sebuah produk pastri. Tapi sebelum saya bisa lebih jauh menyelidiki rasa pastrinya rasa blackberry sudah menyusul.
Di exhale selanjutnya, rasa milky dari custard mulai terasa dominan. Saya bisa merasakan krim dan susu yang ada dalam sebuah pai susu, namun saya masih belum merasakan sebuah pai susu. Belasan exhale selanjutnya terasa seperti pie/creamy/milky > blackberry > blackberry yang tercampur dengan creamy/milky > milky.
Ini terdengar seperti kekecewaan, tapi nyata tidak. Saya tidak berhasil merasakan custard pie seluruhnya, tapi saya tidak punya komplain dengan rasa yang saya dapatkan. Saya tetap dapat menikmatnya, di kepala saya, saya sedang menikmati sebuah fla blackberry yang smoothmilkycreamy setiap saya menarik uap tebal lewat Goon saya.
The Custard Shopee Blackberry bukanlah liquid yang terlalu manis, bahkan mungkin sedikit di bawah rata-rata liquid USA lainnya. Ini yang membuat saya dapat menikmatinya tanpa berhenti seharian. Throat hit terbilang smooth, dan dalam belasan isapan kamu sudah tidak akan menyadarinya.
The Custard Shoppe juga tersedia dalam rasa lain, raspberry dan butterscotch. Jika tebakan saya benar maka mereka akan menggunakan formulasi yang sama untuk custard pie-nya dan hanya berbeda di rasa buahnya. Jadi kamu bebas untuk memilih rasa yang kamu lebih suka dan mendapatkan rasa milkycreamy yang sama.
Saya tidak merasa ini adalah sebuah liquid yang wajib coba, namun mengingat sekarang liquid USA sedang sulit masuk belakangan ini, The Custard Shoppe bisa menjadi pilihan kamu sampai ada titik terang. Kamu yang mencari rasa custard yang lebih menonjok mungkin bisa mencoba Vapetasia Killer Custard.
Namun kamu yang mencari sebuah custard yang tercampur dengan baik dengan rasa buah, tidak terlalu manis, dan tidak terlalu pekat akan setuju dengan saya, bahwa The Custard Shoppe Blackberry adalah liquid yang sama sekali tidak buruk.

RIVIEW LIQUID YOIDESU TIRAMISU


RIVIEW LIQUID YOIDESU TIRAMISU


Yoidesu berasal dari bahasa jepang yang arti nya “ BAIK ”
karena ini berasal dari bahasa jepang, si brewer saya kira sengaja
membuat kemasan botol liquid ini dengan cukup unik.
Tidak Seperti Liquid Premium High Class Yang Beredar Di Pasaran Yang Dikemas Dengan Kardus Karton Pada Umumnya,
Melainkan YOIDESU ini Dimasuk kan Kedalam sarung botol
yang menggambarkan khas ala jepang / negara2 asia timur tempo dulu.

Selain Dari Kemasan Yang UNIK, Menurut Saya Kualitas Rasa Liquid ini Tidak Perlu Kita Ragu kan Lagi. Karena Yoidesu very recommended Saat di Buka Tutup Botol Baunya Sudah Berasa Tajam, Setelah Dicoba Ternyata Rasa dan Bau nya sama, dikecap juga tidak berubah.

Memang ini yang dinamakan liquid PREMIUM.
Rasa nya Original Tiramisu, Berasa Seperti Roti Yang Creamy Dengan Perpaduan Rasa dan aroma Kopi Yang Sempurna.
Manis nya juga pas Tidak Eneg. Soal Rasa Tiramisu, Liquid ini Juara nya. 

Bagi Teman Teman Yang Bingung Memilih Liquid Tiramisu,
YOIDESU ini Salah Satu Produk Recommended Yang BIsa Menjawab Keraguan Kalian.

Untuk Harga Dipasaran Dibandrol Kisaran 140k - 150k
YOIDESU “ Don’t Talk But Feel it, Try And You’ll Understand ”


Nilai Produk
Flavour 9.0 / 10
Kemasan 8.0 / 10
Harga 8.0 / 10

Jumat, 06 Oktober 2017

8 Review Coil Alien Dan Fused Clapton Lokal Dan USA

8 Review Coil Alien Dan Fused Clapton Lokal Dan USAMencoba alien atau fused clapton merupakan langkah yang wajar jika kamu sudah masuk ke dalam dunia persilatan vaping. Sayangnya saya mencoba coil besar yang salah di awal perjalanan saya. Ini membuat saya skeptis terhadap coil-coil besar apa lagi buatan lokal.
Tapi setelah mencobanya lagi dengan mod dan atomizer yang lebih tepat, saya sudah enggan untuk balik lagi menggunakan simple coil.
Apakah alien atau fused clapton lebih baik dari simple coil? Dengan coil dan setting yang tepat, jawabannya adalah ya. namun tidak sebesar yang kamu bayangkan.
Saya tetap menyukai simple coil karena mudah dibuat dan harganya yang murah. Namun tidak bisa dipungkiri layering dari rasa lebih terasa di coilbesar. Saya juga menyukai fakta bahwa coil besar bisa menampung lebih banyak liquid dan juga tidak perlu sering di ganti. Saya biasanya menggunakan Alien selama 2-3 minggu sebelum mengganti coil.
Di post selanjutnya saya akan membuat tips and trick untuk menggunakan coil besar, namun untuk sekarang silahkan simak berbagai coil alien atau fused clapton yang sudah saya coba berserta ulasan singkatnya!

8 Review Coil Alien Dan Fused Clapton Lokal Dan USA

Inhale Alien V1

Inhale V1 Alien
Spesifikasi:
  • Inner: 3x28g (tricore)
  • Outer: 36g
  • 0.16ohm (untuk dual coil)
  • Bahan: TM80 (Twisted Messes Nichrome 80)
  • Versi v1
  • Build: Alien
  • Asal: Lokal (Indonesia)
Inhale adalah salah satu prebuild coil yang cukup populer di Indonesia. Kamu akan menemukan beberapa merek lain seperti creativelabz yang sebenarnya adalah coil yang sama dengan stiker yang berbeda.
Build coil yang saya dapatkan bisa dibilang sempurna. Sangat rapi sekali, tidak ada renggang, tidak ada komplain. Ini mungkin coil prebuild paling rapi yang pernah saya coba.
Pembacaan ohm pertama kali adalah 0.18, berbeda (0.02) dengan spesifikasi yang tertera. Setelah exhale 3-5x, pembacaan ohm baru menunjukan 0.16. Harap diingat ini bergantung pada panjang legs (kaki) pemasangan kamu.
Hot spot ada beberapa namun dengan sedikit penanganan langsung hilang dan menyala sempurna kiri dan kanan secara bersamaan. Flavor yang dihasilkan sangat baik, saya akan sebut sangat intense sekali namun layeringterasa sedikit berkurang. Rasa utama akan langsung menonjok kamu dimuka sedangkan rasa-rasa lain (jika liquid merupakan campuran rasa) membutuhkan sedikit fokus untuk bisa dikenali dengan jelas. Namun tentu saja layering-nya berada di atas simple coil.
Naked Amazing Mango, terasa sangat mangga sekali dan manis (lebih manis dibanding simple coil). Rasa peach dan cream yang lembut kemudian menyusul.
Setelah 2 minggu rasa mulai menyusut dan membuat Amazing Manggo terasa manis sekali. Gula tiba-tiba sangat dominan mengalahkan mangga dan peach yang sudah mulai pudar di belakang.
Inhale V1 review:
  • Flavor: 8
  • Build: 9
  • Layering: 8
  • Cloud 8

Vape Engineer Alien

Spesifikasi:
  • Inner: 3x28g (tricore)
  • Outer: 36g
  • 0.16ohm (untuk dual coil)
  • Bahan: TM80(Twisted Messes Nichrome 80)
  • Build: Alien
  • Asal: Lokal (Indonesia)
Product Vape Engineer bisa dibilang tidak terlalu banyak beredar, karena fokus mereka untuk sekarang adalah ekspor ke luar negeri. Namun mereka mengatakan bahwa dalam waktu dekat mereka akan fokus untuk menjualnya di Indonesia.
Saya mendapatkan versi coil yang sedikit renggang di bagian innernya. Sedikit mengurangi nilai kerapihannya namun kamu perlu tahu bahwa karena ini handmade, akan ada variasi seperti ini. Bisa jadi kamu akan mendapatkan coil yang sangat sempurna, bisa jadi kamu mendapatkan sedikit renggang di beberapa bagian. Ini adalah kekurangan dan juga seni dari coil handmadeyang akan kamu temukan di coil builder mana pun.
Hotspot terbilang banyak dan membutuhkan beberapa waktu untuk membuatnya menyala sempurna. Namun kamu hanya cukup merapikannya sekali saja dan siap untuk dinikmati seterusnya.
Cloud dan flavor terbilang imbang. Cloud lebih sedikit dari inhale namun tidak berbeda jauh. Rasa pun terbilang mirip, dengan rasa yang kuat sebagai kekuatan utama dan layering di urutan ke dua.
Di akhir minggu kedua rasa sudah mulai turun dan coil sudah menghitam bahkan setelah dryburn. Bisa dibilang umurnya 2-3 hari lebih pendek dibanding inhale coil.
Profil Amazing Manggo cukup mirip dengan inhale coil namun diakhir masa pemakaian rasa masih berimbang, sehingga masih dapat dinikmati. Tentu saja rasanya akan lebih muted dibanding awal.
Vape Engineer review:
  • Flavor: 8
  • Build: 8
  • Layering: 8
  • Cloud 7.8

Adria Builds

Adria Builds Alien
Spesifikasi:
  • Inner: Tricore, tidak ada keterangan AWG
  • Outer: tidak ada keterangan AWG
  • 0.15ohm (untuk dual coil)
  • Bahan: TM80 (Twisted Messes Nichrome 80)
  • Build: Alien
  • Asal: Lokal (Indonesia)
Coil yang satu ini bisa dibilang coil langka karena tidak beredar di pasaran secara luas. Coil ini dibuat oleh @adriabuilds yang merupakan coil builderdengan skill yang luar biasa (dia juga menjuarai Coil Art Comp 2017 baru-baru ini).
Dari semua coil yang saya coba, ini merupakan coil favorit saya. Buildnya rapi sekali dengan hotspot yang sangat minimal. Pemasangan juga berlalu dengan sangat santai dan cepat karena tidak memerlukan banyak penanganan.
Flavor bisa dibilang sama dengan coil-coil di atas namun layering rasa sangat juara. Amazing manggo terasa kuat (tidak sampai pekat), namun saya dengan jelas bisa merasakan mangga, cream, dan peach secara terpisah yang sebelumnya harus saya cari-cari.
Coil ini mengeluarkan semua rasa tanpa banyak usaha. Nah kamu yang membaca mungkin mendapat kesan bahwa layering-nya sangat jauh dibanding coil lainnya dalam daftar ini. Sebenarnya tidak, layeringnya tidak berbeda sejauh itu namun jika kamu sudah mencoba banyak coil macro (besar), kamu akan menghargai perbedaan ini walaupun sedikit.
Cloud juga bisa dibilang serupa dengan yang lain, di atas coil simple namun tidak akan tiba-tiba membuat kamu menjadi juara cloud chasser. Lebih dari cukup bagi saya yang seorang flavor chasser.
Ariadria Build Review:
  • Flavor: 8
  • Build: 8
  • Layering: 8.5
  • Cloud 7.8

Alien freyD

FreyD Alien Coils
  • Inner: 3x28g
  • Outer: 36g
  • 0.15ohm (untuk dual coil)
  • Bahan: Twisted Messess
  • Build: Alien
  • Asal: Lokal
  • Harga: 100k
Build dari freyD terbilang rapi sekali dan saya tidak menemukan issue sama sekali. Tidak ada yang renggang dan terlihat solid, setara dengan jajaran atas coil alien lokal lain.
Flavor terbilang enak dan mempunyai karakteristik yang mirip dengan vape engineer. Saya bahkan tidak bisa membedakannya sama sekali. Namun satu hal yang menarik adalah Freyd membuat throat hit terasa lebih tinggi dari coil-coil serupa. Amazing manggo yang sudah lebih tinggi dari rata-rata menjadi lebih pekak dan membuat saya sedikit tidak nyaman.
Tapi tunggu dulu, ini juga merupakan sebuah blessing in disguise. Karena ketika saya coba ke liquid 3mg yang hampir tidak memiliki throat hit rasanya menjadi sedikit lebih enak. Rasa liquid-nya sama dengan coil lain, namun penambahan throat hit adalah sesuatu yang menyenangkan.
Saya menggunakan coil ini selama 2 minggu lebih, dan dititik ini sudah mulai menunjukkan coil sudah harus diganti. Freyd berhasil bertahan beberapa hari lebih lama, namun tidak sampai 3 hari, sehingga saya tidak akan memberikan nilai extra untuk bagian ini.
Alien FreyD review:
  • Flavor: 8
  • Build: 8
  • Layering: 8.0
  • Cloud 8.0

Vape Engineer Fused Clapton

Spesifikasi:
  • Inner: 2x27g (dualcore)
  • Outer: 36g
  • 0.18ohm
  • Bahan: TM80(Twisted Messes Nichrome 80)
  • Build: Fused Clapton
Kalau Alien build dari Vape Engineer sulit ditemukan, mungkin kamu akan lebih mudah menemukan versi fused claptonnya. Kurang lebih kualitas dan bahan sama dengan versi aliennya, jadi ini lebih kepada fused clapton vs alien saja.
Saya merasakan clapton lebih mute dari pada alien namun tetap jauh di atas simple build coil. Jika kamu punya RDA yang cukup besar, dan kuat panas, maka silahkan meminang alien. Jika tidak maka fused clapton adalah pilihan yang lebih tepat. Sesederhana itu.
Fused Clapton vape engineer mempunyai kualitas yang bagus dengan sedikit sekali hotspot ketika building. Flavor dan cloud juga berada di liga atas di dunia vaping. Can’t go wrong with this.
Vape Engineer Fused Clapton review:
  • Flavor: 8
  • Build: 8
  • Layering: 8
  • Cloud 7.8

CoilArt Alien Handmade

Alien Handmade CoilArt
  • Inner: 3x28g
  • Outer: 36g
  • 0.15ohm (untuk dual coil)
  • Bahan: Nichrome CoilArt
  • Alien build
  • Asal: China
Pertama-tama biar saya klarifikasi bahwa ini adalah versi handmade. Selain versi handmade, CoilArt juga mempunyai versi lain yang lebih murah (yang mungkin sebagian besarnya dibuat oleh mesin otomatis).
Alien dari CoilArt duduk dengan manis di antara coil alien murahan dan coil alien berkualitas bagus. Jauh di atas coil alien murahan, namun masih sedikit di bawah coil alien lokal berkualitas bagus seperti yang saya sudah ulas di atas.
Kualitas build nya terbilang rapi dan bagus, namun outer wrap tidaklah serapat kebanyakan coil lokal. Seharusnya ini menambahkan luas penampang dan berujung di rasa. Sayangnya saya tidak dapat menikmati CoilArt lebih dari coil yang saya sudah sebut di atas.
Tapi sebelum kamu salah sangka, ini adalah coil alien yang enak. Ini coil sempurna untuk kamu coba sebagai coil alien pertama kamu. Pengalaman saya dengan prebuild coil alien seperti Demon kiler atau UD sangatlah buruk, liquid menjadi aneh, dan RDA sangat-sangat panas kamu bahkan tidak bisa menempelkan mulut kamu di drip tip.
CoilArt sangat jauh lebih baik, sudah bisa disebut sebuah standard coil alien yang baik, namun tidak selevel dengan build alien lokal lain dalam daftar ini.
Faktor lain yang sangat bisa jadi pertimbangan adalah harganya. Sekitar Rp100.000 untuk 5 coil alien, ini berarti Rp20.000 untuk setiap koilnya, terhitung murah sekali untuk build quality dan flavor yang ditawarkan.
CoilArt Alien Handmade review:
  • Flavor: 7.5
  • Build: 7.8
  • Layering: 7.5
  • Cloud 7.5

CoilArt Fused Clapton Handmade

CoilArt Fused Handmade
  • Inner: 2x26g
  • Outer: 40g
  • 0.15ohm (untuk dual coil)
  • Bahan: Nichrome CoilArt
  • Build: Fused Clapton
  • Asal: China
Saya kurang merasa cocok dengan alien CoilArt, namun saya menemukan versi Fused Clapton-nya jauh lebih baik. Memang masih jauh di bawah Fused Clapton yang ada didaftar ini, namun sempurna bagi mereka yang mau menjajal coil besar untuk pertama kali.
Saya menggunakan RDA Azeroth triple coil dengan coil ini dengan besaran ohm sebesar 0.11. Rasa yang saya dapat cukup intense, membawa rasa manis lebih keluar. Sama sekali tidak panas dan cloud sangat banyak karena menggunakan konfirgurasi triple coil.
Recommended bagi kamu yang mau memulai masuk ke dunia coil besar tanpa investasi berlebihan. Namun perlu diketahui, ada banyak fused clapton yang jauh lebih baik dari pada ini :).
CoilArt Fused Clapton Handmade review:
  • Flavor: 7.6
  • Build: 7.8
  • Layering: 7.5
  • Cloud 7.5

MK-II Prebuild Alien

MKII Alien Prebuild
  • Inner: Flat coil 0.8
  • Outer: 32g
  • 0.2ohm (untuk dual coil)
  • Bahan: Kanthal
  • Alien build
  • Asal: German
  • Harga: 75K
Pertama-tama, ini bukanlah Alien yang standard. Jika kebanyakan Alien menggunakan tricore (tiga wire tipis) maka MK-II menggunakan satu wire besar namun pipih, atau disebut flat cloil. Outer wrap juga lebih serupa clapton dari pada alien. Mungkin terlalu jahat jika menyebutkan ini bukan alien, jadi mari kita sebut saja variasi alien yang ‘unik’.
MK-II datang dengan ukuran yang cukup besar, bahkan Goon saya sedikit sesak ketika dua alien coil ini terpasang. Tidak ada banyak hot spot dalam pemasangan, bahkan saya tidak ingat ada sama sekali. Cukup wajar mengingat ini adalah build yang jauh lebih sederhana dari pada alien standard.
Karena cukup besar kamu akan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk memanaskannya dengan cepat. Ketika mencobanya di 80watt saya mendapatkan rasa yang sedikit dibawah rata-rata. Saya naikkan 90watt dan tiga isapan selanjutnya goon sudah terlalu panas untuk dapat digunakan.
Ini menciptakan kesulitan karena di warm vape, rasa tidak keluar, di hot vape, semuanya terlalu panas. Mungkin coil ini lebih cocok untuk konfigurasi singlecoil. Namun jujur saja saya malas mencobanya karena perbedaan standard dengan coil-coil alien lain. Sebagai perbandingan dengan harga 75.000 kamu akan mendapatkan 10 coil.
Saya tidak akan menyarankan kamu untuk membeli ini terlepas dari harganya (bahkan jika satunya adalah 1.000 rupiah). Silahkan mencari coil art mage jika kamu sedang mencari coil besar pertama kamu.
MK-II prebuild Alien:
  • Flavor: 6.0
  • Build: 6.5
  • Layering: 6.0
  • Cloud 6.5

Tidak, saya masih belum selesai. Saya jauh sekali dari selesai. Ada banyak coil lain yang sudah mengantri untuk diulas. Jadi stay tuned untuk update selanjutnya.

Semoga dengan postingan diatas yang berjudul 8 Review Coil Alien Dan Fused Clapton Lokal Dan USA dapat bermanfaat untuk sobatku semuanya para pecinta vapping dengan menggunakan coil alien atau fused clapton, dan jangan lupa untuk share postingan ini buat temannya di facebook ataupun media social lainnya. Sumber : vapingjkt.com