Rabu, 12 Juli 2017

Cara Membedakan RDA Goon Clone Dan Authentic Oten


Cara Membedakan RDA Goon Clone Dan Authentic OtenPerbedaan rda goon clone dan authentic (oten) dapat anda lihat dari material, finishing, detail, quality control. Walapun secara sekilas tampilannya sangat mirip, kalau tidak jeli bisa tertipu. Oh iya untuk perbedaan goon 22 dan 24 itu hanya terletak pada ukurannya. 22 itu maksudnya 22mm sedangkan 24 adalah 24mm.

Perbedaan rda goon clone dan oten itu juga bisa anda lihat dari harganya. Untuk harga goon authentic sekitaran 900’an ribu sedangkan yang clone harganya sekitar 150 sampai 250, soalnya ada clone yang cuma asal-asalan buat dan ada yang lumayan bagus.

Cara Membedakan RDA Goon Clone Dan Authentic Oten
Perbedaannya Sangat Jelas Terlihat

Dari gambar di atas anda dapat mencermatinya, mana yang oten dan mana yang clone. Nah perbedaan antara rda goon clone dan authentic adalah: 

1. Harga 
Jelas sekali inilah yang membedakan antara goon oten dan clone. Harga yang oten bisa sampai 4x dari yang clone. Untuk anda yang baru dalam dunia pervapingan harap berhati-hati, soalnya ada juga seller nakal yang mengatakan bahwa rda clone dikatan oten dan dijual dengan harga yang tinggi. 

2. Packaging 
Packaging atau wadah saat pembelian goon yang oten cuma menggunakan kantong yang ada kolornya sedangkan Goon clone menggunakan box. Ini sebenarnya juga bukan patokan untuk membedakannya, soalnya saya juga memakai RDA ini tetapi yang clone dan wadahnya pun juga menggunakan kantong. 

3. Material 
Material atau bahan yang digunakan untuk membuat RDA ini jelas berbeda sekali dan ini merupakan patokan yang bisa dibilang akurat untuk membedakan mana yang oten dan clone. Saya kurang tahu nama bahannya apa, tapi apabila dipegang aja udah terasa mana yang oten dan tidak. Yang clone sangat ringan dan yang oten lebih berat, teksturnya yang clone ini agak kasar dan tipis. 

4. Kode 
Goon Authentic menyematkan serial kode unik di bawah dek, sedangkan Goon Clone tidak, walapun kadang ada juga clone yang memberi kode juga. Haha 

5. Lubang Airflow 
Lubang air flow pada RDA Goon Clone lebih besar daripada yang Goon authentic. Serta kadang utuk yang clone lubang airflownya itu gak pas antara. Misal 3 lubang dibuka semua, ada 1 yang gak full terbuka. 

6. Finishing Dan Quality Control 
Yang bisa dijanjikan dari authentic RDA adalah build dan quality yang pasti punya standart tersendiri, nah disini flavor yang bisa dibilang terjaga karena build nya punya standart. Lihat gambar di atas antara yang oten dan tidak, disitu dapat dilihat bahwa yang clone itu tidak rapi dalam pembuatannya terlihat cuma asal-asalan saja. 

Ada yang bilang soal flavour antara yang oten dan clone adalah 11/ 12, hampir sama saja. Saya gak membantahnya, soalnya memang benar. Ada yang flavournya memang mirip, tapi lembali lagi ke point di atas soal finishing dan quality control. Dalam pembuatan Rda clone quality contronya tidak seketat yang oten, jadi bisa di bilang gambling gak pasti semua bagus. 


Demikian artikel pembahasan tentang perbedaan antara RDA goon yang clone dan authentic diatas yang berjudul Cara Membedakan RDA Goon Clone Dan Authentic Oten Semoga dapat bermanfaat.

Panduan Lengkap Vaping Untuk Pemula Mod|Baterai|Coil|Kapas

Panduan Lengkap Vaping Untuk Pemula Mod|Baterai|Coil|Kapas - Sebagai vaper pemula, saya kewalahan untuk memutuskan harus mulai dari mana karena terlalu banyak informasi. Mulai dari pemilihan baterai, watt, atomizer, mod, dan beberapa elemen lain mulai menghujani saya dan itu semua tidak membantu saya sama sekali. Yang ada saya semakin bingung memilih vape pertama saya.
Saya mengerti ini juga mungkin terjadi kepada kamu dan itulah mengapa saya membuat panduan vaping ini untuk kamu. Panduan ini ditujukan untuk kamu yang belum mengerti dan ingin segera memulai mencoba vaping dengan maksimal dan aman.
Setelah membaca panduan ini sampai akhir, maka kamu seharusnya sudah bisa memutuskan membeli yang mana dan mempunyai pengetahuan dasar mengenai vape.
Mohon catat bahwa panduan ini hanyalah permulaan, tujuannya adalah memandu kamu untuk memulai. Ada banyak merek lain yang lebih bagus (dan mahal) dan masalah teknis yang tidak dibahas, tapi jika kamu mengikuti panduan ini maka pengalaman vape kamu akan dijamin luar biasa. Siap? Mari mulai!

Panduan-lengkap-vapping-untuk-pemula-lengkap

Apakah vape/vaping cocok untuk saya?

Vape menawarkan ratusan sampai ribuan rasa dan tingkat nikotin yang bervariasi sehingga kamu akan mempunyai lebih banyak pilihan dibanding rokok.
Vape akan cocok untuk kamu jika:
  • Kamu baru saja merokok dan tidak ingin ketagihan terlalu dalam.
  • Kamu adalah perokok veteran dan ingin berhenti.
  • Kamu ingin menggunakan nikotin dengan cara yang paling menyenangkan sambil mencoba ratusan rasa.

Apakah vape lebih aman daripada rokok?

Penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa vape jauh lebih aman dari rokok. Ini merupakan alternatif yang lebih sehat dan juga menyenangkan ketimbang rokok. Tapi tentu saja penelitian ini masih terhitung muda dan ada penelitian lain yang menunjukkan bahwa vapeberbahaya.
Saya tidak menyarankan vaping untuk kamu yang bukan perokok. Karena nikotin terlepas dari berbahaya atau tidak (lagi-lagi ada penelitian yang menunjukkan ya dan tidak), cenderung menyebabkan ketagihan, setidaknya secara psikologis, belum lagi penambahan biaya jajan membeli liquid.

Vape terdengar cocok untuk saya, selanjutnya apa?

Pertama kamu perlu mengenali enam komponen dasar vape:
  1. Coil – Ini adalah kumparan pemanas yang akan mengubah liquidmenjadi uap yang kamu hisap (catatan: rokok = asap, vape = uap).
  2. Kapas – Penampung cairan (selanjutnya disebut liquid) untuk kemudian dipanaskan dan menjadi uap.
  3. Atomizer – Tempat menaruh coil dan kapas. Di sinilah kamu akan menyedot uap masuk ke mulut.
  4. Mod – Ini adalah alat yang mengambil daya dari baterai, lalu meneruskannya ke atomizer. Atomizer akan dipasang ke mod untuk menerima daya. Mod dan atomizer biasanya dijual secara terpisah.
  5. Baterai – Baterai memberikan daya untuk diubah menjadi panas oleh coil.

Mari kita mulai dengan mod

VTC Mods Renders

Mod secara umum terbagi dua, regulated dan non-regulated (biasa disebut mechanical mod). Non-regulated atau mechanical mod adalah mod yang tidak mempunyai komponen elektronik untuk mengatur daya dan operasinya.
Kamu tidak dapat mengatur seberapa panas, kamu tidak dapat melihat informasi apapun karena tidak mempunyai layar. Non-regulated Mod juga tidak akan melindungi dari tidak sengaja tertekan, atau komponen tidak sesuai aturan (misalnya nilai ohm coil terlalu kecil).
Intinya non-regulated mod adalah untuk mereka yang sudah ahli. Pemula sangat-sangat disarankan mengambil regulated mod karena nyaman dan aman.
Berikut rekomendasi mod dengan satu dan dua baterai
Satu baterai
eVic VTC Mini
VTC Mini Recommendation
eVic VTC Mini adalah cinta pertama saya dan masih berfungsi dengan baik setelah 1 tahun lebih. Walaupun kecil namun mod yang satu ini terhitung kuat dan canggih. Kamu akan terus menemukan pembaharuan software karena perusahaannya sangat aktif menerbitkan pembaharuan. Bentuknya yang kecil serta sederhana membuatnya tidak mencolok atau norak. Sangat direkomendasikan jika kamu mencari mod pertama kamu dengan satu baterai.
Kisaran harga: Rp.300.000 – Rp.450.000
AL85 Smok
AL85 Kit Color
Kamu dapat membaca ulasan lengkap Al85 Smok di sini. Namun secara singkat Al85 mempunyai performa yang baik serta tampilan dan desain yang keren. Fitur utama yang saya suka adalah firing bar yang panjang dan berfungsi dengan baik. Kamu juga dapat membeli versi kit yang mengikutkan Smok TFV8 Baby dalam paketnya sehingga yang kamu butuhkan hanya baterai.
Kisaran harga: Rp.370.000 – Rp.450.000
Konfigurasi Dua Baterai (recommended dibanding satu baterai)
Smok Alien 220watt
Smok Alien Recommended
Ini merupakan kakak dari Al85 dengan konfigurasi dua baterai. Alien mampu memuntahkan 220watt yang mana lebih dari yang kamu butuhkan. Software dan penggunaan sangat serupa dengan AL85 di atas sehingga pengalamannya akan sama. Alien terhitung produk baru namun dengan cepat menjadi favorit para vaper diseluruh dunia.
Kisaran harga: Rp.525.000 – Rp.600.000
eVic VTC Dual
eVic VTC Dual Recommendation
eVic VTC Dual adalah versi upgrade dari VTC mini. Dengan versi ini kamu dapat menggunakan dua baterai untuk mendapatkan watt lebih (sampai dengan 150watt). Serunya adalah dalam paket penjualan disertakan juga tutup baterai untuk 1 baterai. Jadi kamu dapat menggunakan VTC dual dengan satu atau dua baterai sesuai kebutuhan kamu. eVic VTC Dual menawarkan semua yang VTC Mini tawarkan.
Kisaran harga: Rp.450.000 – Rp.500.000
New Fuchai 213 atau Fuchai 213 Plus
Fuchai Recommended
Generai Fuchai pertama memang bermasalah, selain tidak dapat mencapai 213 watt, mode TC juga tidak akurat. Namun generasi terbarunya menjawab semua ini dan menjadikannya produk yang sangat solid. New Fuchai terhitung sangat galak dan dapat bertanding dengan Triade DNA 250. Kamu juga dapat memilih versi Fuchai 213 Plus yang menawarkan bahan body yang lebih baik dan layar berwarna, dengan performa yang sama persis.
Kisaran harga: Rp.400.000 – Rp.500.000
Tidak perlu membeli mod yang langsung mahal, kamu pada akhirnya akan upgrade juga. Pilihan di atas sudah sangat solid. Kamu juga perlu menguji apakah vape adalah sesuatu yang cocok untuk kamu, jangan habiskan terlalu banyak uang untuk vape pertama kamu.

Baterai vape? Apa yang harus saya ketahui?

Baterai vape berbeda dengan baterai yang biasanya kamu pakai. Ukuran dan daya tampungnya lebih besar (tipe 18650) dan kebanyakan diisi ulang (bukan sekali pakai). Di sini kamu harus memilih jumlah baterai, antara satu sampai tiga baterai.
Saran VapingJKT adalah menggunakan dua baterai karena menawarkan penggunaan yang panjang sehingga kamu dapat memakainya seharian.
Semakin banyak baterai maka semakin besar watt yang dapat dihasilkan. Semakin besar watt maka uap semakin panas dan semakin kuat juga rasa yang dihasilkan.
Ada banyak elemen lain seperti amper dan daya tampung baterai, namun kamu tidak perlu memusingkan itu untuk sekarang.
Tiga rekomendasi baterai di bawah ini sudah lebih dari cukup untuk kebanyakan vaper termasuk vaper profesional.
  1. Sony VTC 5A
  2. LG HD2 atau HE4
  3. Samsung 20R atau 25R
Ada banyak baterai lain yang menawarkan kemampuan lebih baik seperti daya tampung yang lebih tinggi (lebih lama vape sebelum chargeulang), tapi ingat kebanyakan baterai lain merupakan baterai re-wrapping.
Mereka hanya membungkus ulang baterai Sony atau Samsung dan menjualnya dengan harga lebih tinggi. Kebanyakan baterai merek lain juga cenderung menaikkan spesifikasi, sehingga tidak sesuai dengan hasil pengujian sebenarnya.
Untuk masalah charging, kebanyakan mod sudah mengizinkan kamu untuk charging baterai dengan menggunakan mod. Namun secara jangkap panjang ini dapat membuat baterai rusak karena ketidakseimbangan charging baterai satu dan baterai dua (jika kamu memilih konfigurasi dua baterai). Namun membeli charger baterai juga merupakan sebuah investasi tambahan dan tidak ada jaminan bahwa kamu akan betah menggunakan vape jika ini adalah pengalaman pertama kamu.
Jadi apa yang harus saya lakukan? Saran saya adalah menggunakan mod sebagai  sampai kamu yakin bahwa vape adalah sesuatu yang kamu ingin lakukan secara jangka panjang. Jika sudah yakin kamu dapat meminang Xstar VC2 atau Xtar VC4 (yang merupakan rekomendasi VapingJKT, baca ulasan lengkapnya di sini).

Ok, mod dan baterai sudah. Sekarang atomizer yang mana?

Ini adalah pertanyaan tersulit karena ada begitu banyak atomizer yang tersedia di pasaran.
Jika kamu tidak mau repot maka pilih Sub-Ohm Tank. Karena menggunakan sistem tangki maka kamu tidak perlu menetes terus menerus. Kamu cukup mengisi tangki dan terus vape sampai liquid di tangki habis, setelah habis maka isi kembali tangki.
Walaupun sangat praktis namun RTA mempunyai kepekatan rasa dan uap di bawah RDA. Jangan khawatir, bagi pemula RTA sudah cukup, kamu akan sangat menikmatinya sampai setidaknya satu tahun sebelum kamu upgrade ke RDA.
Jika kamu mau repot sedikit maka RDA adalah atomizer yang paling tepat. Repotnya dimulai dari mengganti coil sendiri yang melibatkan obeng. Kamu juga biasanya harus membuat coil sendiri. Selain itu RDA mengharuskan kamu untuk menetes setiap 7-15 isapan, karena tidak mempunyai tempat menampung liquid yang besar. Semua kerepotan ini diganti dengan rasa dan uap yang jauh lebih pekat dan banyak.
Jika kamu memilih RDA tapi tetap tidak mau repot maka kamu juga dapat datang ke vape shop terdekat dan meminta mereka melakukan coiling dengan biaya berkisar 15-30ribu.
Dua Sub-ohm Tank & satu RTA pilihan VapingJKT
Alien TVF8
TFV8 Coil Recommendation
Smok merupakan salah satu brand vape terbesar yang ada sehingga kamu tidak akan kesulitan menemukan coil cadangan di Indonesia. Smok TFV8 juga menawarkan banyak jenis coil mulai dari yang pekat rasa, pekat uap, kombinasi, vape panas, dan lain-lain. 
Catatan: setelah membeli coil cadangan kamu dapat memasangnya sendiri dengan mudah tanpa bantuan alat seperti obeng atau tang.
Uwell Crown 3
Uwell Crown 3 Recommended
Saya tidak memiliki Uwell Crown 3 namun berkesempatan meminjamnya selama 1 hari penuh dan saya cukup terkesan dengan performanya. Saya bisa mengatakan bahwa Uwell Crown 3 memiliki rasa yang lebih pekat dari TFV8, namun untuk urusan cloud, Uwell Crown 3 masih kalah. Kamu juga dapat membeli coil cadangannya dengan cukup mudah di toko online terbesar di Indonesia.
Catatan: setelah membeli coil cadangan kamu dapat memasangnya sendiri dengan mudah tanpa bantuan alat seperti obeng atau tang.
Serpent Mini (RTA)
Serpent Mini Recommended
Walaupun sama-sama menggunakan tangki namun Serpent Mini tidak mempunyai coil cadangan. Kamu harus membuat coil sendiri atau datang ke vape shop terdekat untuk meminta mereka membuat dan memasangkan coil. Namun jika kamu ingin sedikit repot maka Serpent Mini adalah RTA dengan rasa terbaik yang bisa kamu dapatkan. Ini merupakan RTA favorit VapingJKT!
Tiga RDA pilihan VapingJKT
Lush Plus
Wotofo Lush Plus
Lush Plus adalah RDA murah yang cukup mengejutkan saya karena berhasil bersanding dengan jajaran RDA premium. Bahkan Lush Plus berhasil masuk ke dalam jajaran RDA terbaik versi VapingJKT.

Kisaran harga: Rp.200.000 – Rp. 300.000
Druga
Druga RDA Recommended
Druga adalah salah satu RDA yang sangat viral karena RDA yang satu ini diciptakan dengan kolaborasi anak bangsa dengan produsen terkenal Augvape. Yang saya suka dengan RDA ini adalah sistem clamp yang cukup inovatif dan mudah untuk digunakan, baik dengan coil yang sederhana maupun coil yang besar.
Kisaran harga: Rp.350.000 – Rp. 400.000
Peerles
Peerless Best Recommendation
Peerless menawarkan konfigurasi coil dan airflow yang akan tumbuh bersama kamu. Apa maksudnya? Bagi pemulai kamu dapat menggunakan post tengah dengan coil yang sederhana. Seiring kamu bertambah pro, kamu dapat menggunakan side post untuk memasang coil yang lebih besar. Sembilan lubang air flow juga dapat kamu atur untuk mengimbangi coil yang kamu gunakan.
Kisaran harga: Rp. 200.000 – Rp. 300.000
CoilArt RDA Mage
CoilArt Mage RDA Recommended
Saya adalah fans dari bottom air flow, karena udara mengalir dari bawah langsung mengenai coil. Sehingga kamu tidak perlu mengatur posisi coiluntuk mendapatkan rasa maksimal. Sama seperti Peerless, kamu juga dapat menggunakan berbagai macam coil seiring kamu bertambah pro di dunia vape. Dengan harganya yang cukup murah, CoilArt Mage adalah salah satu RDA pemula terbaik yang bisa kamu dapatkan.
Kisaran harga: Rp.200.000 – Rp.250.000

Peringatan tentang clone
Kamu mungkin tergoda dengan membeli RDA clone (palsu) dengan tawaran harga yang jauh lebih murah. Saran saya adalah tidak menggunakan clone karena harga RDA aunthethic terus turun, dan kualitas clone sangat bervariasi, ada yang bagus, ada yang luntur dalam hitungan minggu.
Pilihan RDA di atas mempunyai price-to-performance ratio yang sangat bagus dan lebih kuat untuk jangka panjang, sedikit investasi di awal namun lebih menguntungkan secara jangka panjang.
Tunggu dulu … mengapa RDA terbaik VapingJKT tidak ada dalam daftar ini?
Jawabannya cukup sederhana, RDA terbaik pilihan VapingJKT mempunyai rentan harga di atas Rp500.000 dan membutuhkan skillserta coil yang lebih kompleks. Pemula yang langsung menggunakan RDA ini malah tidak akan mendapatkan performa terbaik dan malah kecewa.

Bagaimana dengan kapas?

Cotton Bacon Recommended
VapingJKT merekomendasikan kapas Cotton Bacon v2 karena lebih mudah untuk digunakan. Ada banyak pilihan kapas lain, tidak usah di ambil pusing, pilih Cotton Bacon v2 dan hemat waktu kamu.
Kamu dapat mencoba kapas lain setelah mengerti dunia vaping lebih lanjut.
Untuk kamu yang benar-benar mementingkan budget, kapas organik merk Muji juga dapat dijadikan pilihan. Harganya berkisar 60 ribu dan cukup untuk kebutuhan vaping sampai dengan 6-12 bulan. Walaupun daya tahan dan kemudahan penggunaan berada di bawah Cotton Bacon v2.

Coil. Coil. Coil.

Ada cukup banyak tipe coil mulai dari kanthal sampai dengan stainless steel. VapingJKT menyarankan Kanthal AWG 24 untuk kemudahan pembuatan coil dan rasa yang enak.
Jika kamu memutuskan untuk menggunakan Sub-Ohm Tank, maka kamu cukup membeli coil penggantinya yang banyak tersedia di pasaran. Coil ini dapat diganti dengan sangat mudah tanpa bantuan alat-alat lain. Karena coil sudah terbentuk, dan kapas sudah terpasang di coil.
jika kamu menggunakan RDA maka beli dua coil rekomendasi VapingJKT di bawah ini:
CoilArt AWG 24
Coil Art Kanthal A1 - Rekomendasi Baterai
Kisaran harga: Rp50.000 – Rp75.000 (9 meter)
Vapowire AWG 24
Vapowire Coil Recommended
Kisaran harga: Rp150.000 – Rp170.000 (9 meter)
Saya tidak menyarankan untuk membuatnya sendiri jika kamu pemula. Kamu bisa datang ke vape shop, dengan membawa kapas dan coil dan meminta mereka untuk memasangnya. Satu kali pemasangan bisa bertahan sampai dengan 2 minggu (optimalnya 1 minggu).
Kalo kamu ingin tetap membuatnya sendiri maka tunggu tutorial dari VapingJKT dalam waktu dekat.

Liquid yang mana?

Liquid adalah masalah selera. Namun kamu bisa membaca pilihan liquid terbaik untuk mendapatkan rekomendasi. Klik disini untuk membacanya.
Berikut adalah tiga liquid pertama rekomendasi VapingJKT.
  • Blunanarilla
  • FAQ Funky Monkey
  • Manggo Pen
Untuk benar-benar memaksimalkan pengalaman vape, mulailah dari liquid sederhana dan murah. Memulai langsung dengan liquid yang mahal akan membuat standar kamu menjadi tinggi dan tidak akan betah dengan liquid sederhana (seperti rasa mangga saja, atau rasa strawberry saja).
Ini sama seperti membeli mobil, jika mobil pertama kamu sudah Ferrari maka membeli Avanza tidak akan terasa menyenangkan. Namun jika kamu memulai dengan Agya, lalu Yaris, lalu Camry, lalu Ferrari, maka setiap upgrade akan terasa menyenangkan.

Kita sudah selesai. Tidak terlalu rumit bukan?

Jika kamu mengikuti semua saran VapingJKT di atas maka kamu sudah siap. Saya sudah menghabiskan banyak uang dan tenaga untuk melakukan riset dan menjadikan saya sebagai kelinci percobaan lebih dari 1 tahun lamanya untuk menulis panduan ini.
Tentu saja ada banyak yang perlu diketahui dan merek-merek lain yang menawarkan performa lebih baik. Namun peningkatannya tidak akan terlalu drastis dan untuk pemula, kombinasi di atas sudah lebih dari cukup bagi pemula.
Selanjutnya saya akan mulai pembahasan lebih dalam untuk mendapatkan performa terbaik dari vaping. Sampai bertemu lagi!

Wow Tunggu Dulu!

Memang daftar di atas sudah cukup membantu namun tetap saja ada cukup banyak pilihan. Yang mana yang harus saya pilih?
Versi tidak mau repot (rasa dan uap tidak terlalu tebal, namun masih sangat enak)
  • RDA: TFV8 Smok
  • Mod: Alien 220watt
  • Baterai: Sony VTC 5A
  • Kapas & coil: Tidak perlu karena TFV8 menggunakan coil jadi, dimana kapas dan coil sudah dirakit, cukup dipasang ke atomizer saja.
  • Charger: Charge langsung menggunakan Alien 220watt
Versi repot namun rasa dan uap maksimal
  • RDA: Lush Plus
  • Mod: New Fuchai 213
  • Baterai: Sony VTC 5A
  • Kapas: Cotton Baccon v2
  • Coil: CoilART 24 AWG
  • Charger: Xtar VC 2
  • Coiling: Datang ke vape shop dengan membawa Cotton Baccon dan CoilArt 24 AWG kamu. Bersiaplah untuk membayar Rp15.000 – Rp25.000 untuk setiap penggantian.



Semoga dengan postingan diatas yang berjudul Panduan Lengkap Vaping Untuk Pemula Mod|Baterai|Coil|Kapas dapat bermanfaat untuk sobatku semuanya, dan jangan lupa untuk share postingan ini buat temannya di facebook ataupun media social lainnya.

Review Eliquid Blueberry Dan Strawberry By Jam Monster

Ulasan Blueberry by Jam Monster

Ulasan Blueberry by Jam Monster
Bagaimana cara kamu membuat roti selai? Satu roti dengan selai yang terlalu banyak sampai tumpah? Jika ya maka Blueberry by Jam Monster adalah liquid yang diciptakan untuk kamu. Liquid ini akan langsung menonjok muka kamu dengan rasa roti panggang selai blueberry, disusul dengan rasa butter yang tipis namun menjadi penutup yang sempurna.
Awalnya saya akan mengira bahwa liquid dengan komposisi 80 VG ini akan terasa creamy dan pastery. Tapi serunya adalah liquid ini dengan hebatnya mengimbangi antara creamy dan fruity, sehingga saya tidak bisa menunjuk dengan mudah bahwa ini adalah liquid creamy atau ini adalah liquid fruity.
Setelah 20-40 puff rasanya mulai menurun, tidak sekuat diawal namun kamu masih bisa merasakan komposisi selai blueberry, roti panggang dan butter dengan jelas. Biasanya jika ini terjadi saya mengganti liquidsebelum kembali lagi ke Blueberry by Jam Monster.
Selain rasanya yang sangat enak, Blueberry by Jam Monster juga datang dengan ukuran yang besar yaitu 100ml dengan harga pasaran Rp270.000. Jika kita ukur dalam satuan 30ml maka harganya adalah Rp80.000 yang mana sangat murah sekali untuk ukuran liquid USA. Untuk membuat semuanya lebih manis lagi kamu akan mendapatkancotton bacon kecil yang cukup untuk 2 minggu lebih tergantung pemakaian.
Apakah saya akan beli lagi? Jelas, ini adalah salah satu liquid favorit saya. Great flavor, great price!








































Ulasan Strawberry by Jam Monster


Ulasan Strawberry by Jam Monster
Setelah terpukau dengan Blueberry by Jam Monster maka secara logis langkah selanjutnya mencoba Strawberry by Jam Monster dari produsen yang sama. Sampai sekarang Jam Monster Liquid hanya mengeluarkan dua rasa, strawberry dan blueberry. Karena mereka fokus terhadap dua rasa saja maka eskpektasi saya sedikit tinggi terhadap liquid ini. Oh boy … saya dibuktikan salah kali ini.
Puff pertama membuat saya menangkat alis saya. Harusnya liquid ini mempunyai komposisi rasa yang sama dengan Blueberry by Jam Monster yaitu roti panggang, butter dan selai, namun kali ini dengan selai Strawberry. Saya masih bisa merasakan roti panggang dan butternamun dengan intensitas yang jauh kecil dibandingkan dengan saudaranya si Blueberry.
Sedangkan rasa strawberry-nya terasa tidak terlalu mirip dengan selai strawberry, namun kamu tetap masih bisa mengetahui bahwa itu strawberry. Untuk selai strawberry saya mengharapkan sesuatu yang manis namun sedikit asam, lagi pula begitu rasanya selai strawberry pada umumnya. Dengan Strawberry by Jam Monster, saya lebih banyak merasa manis dan strawberry buah yang tidak diproses untuk menjadi sebuah selai.
Apakah Strawberry by Jam Monster liquid yang tidak enak? Tidak juga, dengan harganya yang terbilang sangat murah dan bonus cotton bacon yang bisa bertahan sekitar 2 minggu (tergantung pemakaian) Strawberry by Jam Monster tetap pantas untuk di beli. Hanya saja Blueberry By Jam Monster benar-benar memukai saya sehingga versi Strawberry ini sedikit membuat kecewa.
Jika kamu belum pernah mencoba liquid dari Jam Monster Liquid maka saya sarankan untuk mencoba versi Blueberry. Itu adalah salah satu liquid favorit saya untuk saat ini. Sedangkan versi strawberrynya saya masih bisa bilang aman untuk dilewatkan.









































Baca Juga : Eliquid Impor Fruity Dan Creamy Terbaik Dan Paling Enak


Semoga dengan postingan diatas yang berjudul Review Eliquid Blueberry Dan Strawberry By Jam Monster dapat bermanfaat untuk sobatku semuanya dan jangan lupa untuk share postingan ini buat temannya pecinta vapping dan share di facebook ataupun media social lainnya.

Review Eliquid Kings Crest Duchess Reserve Strawberry

Review Eliquid Kings Crest Duchess Reserve Strawberry - Ini akan menjadi review yang cukup singkat, karena pada dasarnya ini adalah liquid Kings Crest Duchess Reserve dengan sentuhan strawberry.
Perbedaan utama dari Strawberry Duchess dengan Duchess Reserve adalah absennya butterscotch dan hadirnya dengan strawberry. Ditarikan pertama saya langsung kembali mengenali Duchess Reserve yang sangat khas dengan rasa tres leches-nya. Namun rasanya tidak sekuat Duchess Reserve dan lebih terasa fruity.
Strawberry? Strawberry apa? Dideskripsinya ditulis bahwa ada rasa strawberry namun setelah setengah botol saya sedikit sulit untuk menunjuk rasanya dengan jelas. Saya bisa merasakan hint strawberry lemah dan sesuatu yang fruity namun bukan rasa pekat yang akan langsung memberitahu kamu, hei saya strawberry, saya di sini.
Mungkin karena sudah bercampur rata dengan rasa tres leches tapi jelas ini cukup mematahkan ekspektasi saya. Setelah beberapa tarikan rasa tres leches mulai bersembunyi digantikan sesuatu yang pastri, manis, dan fruity. Ini sebenarnya membuat saya kecewa karena Duchess Reserve adalah liquid yang sangat enak dan mempunyai karakter unik. Penambahan strawberry ini membuatnya menjadi sedikit berantakan.
Percobaan dengan Kennedy dan Recoil menghasilkan kurang lebih rasa yang lama. Saya membeli liquid ini dari salah satu toko online vapeterbesar di Indonesia, namun ketika saya terima saya mendapati bahwa expire date-nya menunjukkan tanggal 22/2/2018. Sebenarnya masih 8 bulan lagi namun juga bukan 100% barang segar. Mungkin ini bisa menjadi penyebabnya, mungkin tidak.
Secara keseluruhan Kings Crest Strawberry Duchess masih dibilang ok. Namun dibanding Duchess Reserve, Strawberry Duchess tidaklah seenak itu. Dua liquid ini bahkan tidak berada di tingkatan liga yang sama.
Bagi kamu yang penasaran dengan liquid satu ini saran saya adalah menunggu batch baru datang dan sambil menunggu silahkan memesan Kings Crest Reseve Duchess. Hati-hati jangan membeli liquid dengan warna yang sudah coklat pekat, warna aslinya adalah kuning tipis. Liquid yang sudah terlalu coklat berarti sudah agak lama atau terpapar sinar matahari.

Saya tidak tahu bagaimana cara kamu memutuskan untuk membeli sebuah liquid. Namun saya biasanya memulai dari Instagram, lalu melakukan riset saya di internet untuk membaca ulasan para pengguna. Beberapa waktu yang lalu saya menemukan Duchess Reserve by Kings Crest di instagram dan lalu mengetahui bahwa mereka memenangkan Vape Summit untuk kategori cream, custard, dan vanilla. Saya mempunyai kelemahan sendiri ketika membaca pemenang kejuaraan apa lagi Vape Summit jadi langkah masuk akal bagi saya selanjutnya adalah membelinya langsung.
Satu hal yang langsung menarik minat saya adalah harganya yang sangat murah. Harga Duchess Reserve by King Crest dibanderol Rp280.000 untuk 120ml. Jika kita melihat dalam ukuran 30ml maka harganya akan menjadi Rp70.000, untuk sebuah liquid USA pemenang kejuaraan ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya lewatkan.
Profil rasa dari Duchess Reserve adalah kue tres leches dengan tambahan marshmallow dan permen butterscotch. Apa itu tres leches? Saya tidak ada ide sama sekali. Dengan Google singkat saya mengetahui bahwa itu adalah sebuah kue, tapi sekali lagi saya tidak punya ide rasanya seperti apa.
Tarikan pertama langsung menaikkan alis kanan saya. Jelas ini sebuah rasa cake namun tidak seperti yang pernah saya coba dari ratusan liquid yang terinpirasi dari cake. Rasa dasarnya setelah beberapa tarikan cukup tertebak bahwa ini adalah kue sponge. Imajinasi saya mengatakan bahwa kue sponge ini kemudian dicelupkan ke susu cair, diangkat, diberi susu kental, lalu dimakan. Itu mungkin penggambaran yang paling akurat yang bisa saya beri.

Seiring hembusan kamu bisa merasakan sedikit butterscotch namun rasanya tidak kuat, atau bahkan sedang. Sangat lemah sekali namun saya juga tidak akan mau jika butterscotch lebih kuat dari ini. Duchess Reserve juga mempunyai komposisi rasa marshmallow namun kamu harus memaafkan saya jika tidak bisa membedakannya atau bahkan merasakannya. Jikapun ada maka rasa marshmallow ini sudah tercampur sehingga sulit dibedakan dalam kompleksitas yang cukup tinggi ini.
Satu hal yang saya sukai adalah rasanya yang cukup pekat dari tarikan awal sampai akhir. Kamu juga akan belajar untuk mengenali berbagai rasa yang muncul. Kamu akan secara santai mengambil waktu kamu untuk menerka rasa yang muncul karena liquid ini tidak membosankan sama sekali.
Namun tentu saja jika rasanya pekat maka kamu tidak akan bisa berlama-lama. Saya tidak akan menaruh liquid ini dalam kategori all day vape, namun yang pasti tidak ada satu hari berlalu tanpa menikmatinya di pagi hari.
Rasa adalah pilihan pribadi, kamu bisa saja tidak setuju dengan saya. Namun saya tidak akan ragu membeli Duchess Reserve lagi di masa mendatang. Komposisinya kompleks dan sangat enak. Mungkin salah satu faktor pendorongnya adalah karena tidak ada banyak rasa sejenis sehingga terasa original dan tidak membosankan.
Yang menarik adalah 2-3 minggu kemudian saya mempunyai kesempatan untuk mengujungi Sofia at the Gunawarman di Jakarta. Salah satu yang ditawarkan untuk dessert adalah Tres Leches dan saya tergerak untuk mencobanya sebagai perbandingan. Walaupun rasanya agak berbeda (to be fair, 5 Tres leches yang dibuat oleh 5 koki juga akan terasa berbeda) namun saya bisa merasakan profil rasa dasar yang sama. Ini semakin membuat saya mengagumi Duchess Reserve by King Crest ini.
Beli? Tentu saja. Jika kamu penggemar liquid creamy dan sudah mulai bosan dengan ratusan rasa creamy yang mirip (saya sedang melihat kamu cheese cake!), maka Duchess Reserve adalah salah satu liquidwajib. Belum lagi menyebutkan harganya yang murah (70k/30ml).
Kredibilitas situs ini datang dari rekomendasikan liquid yang enak dan saya berani mempertaruhkannya untuk Duchess Reserve by King Crest!

Review Eliquid Kings Crest Duchess Reserve Strawberry